Beranda Aceh News 11-12-2014 - Betepatan dengan hari ulang tahun Amnesty Internstional yang ke 53, 10 December 2014, Aktivis WAA mendapat undangan untuk bergabung dalam memperingati hari bersejarah itu yang bertempat di kota Aalborg, Denmark.
Tepat jam 18:00, sekitar 15 aktivis berkumpul di kantor Amnesty untuk mempersiapkan diri dalam melakukan aksi jalan kaki di alun-alun kota Aalborg dengan membawa lampu kecil dan untuk membawa "Spanduk Amnesti International" dipercayakan peda Syukri Ibrahim (sektaris WAA) dan bersama aktivis Amnesty lainnya.
Peringatan ulang tahun Kali ini, aktivis Amnesty Internatioal yang berpusat di kota Aalborg Denamrk, meunyampaikan sikap mereka dan fokus terhadap ribuan pelarian dari negara Suriah yang bertebaran di mana-mana dan khusunya di Denamrk. Karena menurut NGO ini, penanganan pelarian perang ini, sangat memperhatinkan. Selesai melakukan aksi jalan kaki selama 40 Menit, semua aktivis kembali lagi ke kantor Amnesty.
Dalam kesempatan itu, aktivis WAA juga meunyampaikan beberapa persoalan berkaitan pelanggaran HAM di Aceh yg masih terabaikan, dan sampai hari ini undang-undang KKR belum turwujud juga.
Maka Aktivis WAA mengajak aktivis Amnesty International di kota Aalborg untuk membatu mengangkat kembali kasus-kasus HAM yang pernah terjadi di Aceh 30 tahun yang lalu, kata Hasan Basri (Nek Hasan) selaku Koordinator WAA di Denmark.
 |
| Aktivis WAA |
Peringatan ulang tahun Kali ini, aktivis Amnesty Internatioal yang berpusat di kota Aalborg Denamrk, meunyampaikan sikap mereka dan fokus terhadap ribuan pelarian dari negara Suriah yang bertebaran di mana-mana dan khusunya di Denamrk. Karena menurut NGO ini, penanganan pelarian perang ini, sangat memperhatinkan. Selesai melakukan aksi jalan kaki selama 40 Menit, semua aktivis kembali lagi ke kantor Amnesty.
Dalam kesempatan itu, aktivis WAA juga meunyampaikan beberapa persoalan berkaitan pelanggaran HAM di Aceh yg masih terabaikan, dan sampai hari ini undang-undang KKR belum turwujud juga.
Maka Aktivis WAA mengajak aktivis Amnesty International di kota Aalborg untuk membatu mengangkat kembali kasus-kasus HAM yang pernah terjadi di Aceh 30 tahun yang lalu, kata Hasan Basri (Nek Hasan) selaku Koordinator WAA di Denmark.