 |
| Sekolah sementara di Desa Tampur Paloh, Aceh Timur |
Tahun akademik baru akan segera dimulai. Artinya sebentar lagi akan banyak mahasiswa yang datang berbondong-bondong untuk membayar iuran semesteran, yaitu SPP (Es Pe Pe). Bahkan bagi calon mahasiswa baru sudah ada yang mulai membayarkan SPP pertamanya. Dulu, tidak pernah terpikirkan oleh saya untuk mencari apa kepanjangan dari SPP.
Mengingat itu bukanlah suatu hal yang sangat penting dan mendesak. Yang penting sudah bayar SPP ya sudah. Habis sampai disitu saja. Semester berikutnya bayar SPP lagi, kemudian berikutnya lagi, lagi, dan lagi. Hingga terakhir saya bayar SPP adalah SPP yang ke-10. Sebentar lagi harus bayar SPP yang ke-11. Malahan, tadi siang (Rabu, 11 Juni 2014) saya baru saja membayarkan SPP adik saya yang baru masuk ke salah satu perguruan tinggi islam negeri di kota Pekanbaru.
Istilahnya sekarang bukan SPP lagi, tetapi sudah mengalami perubahan menjadi UKT (Uang Kuliah Tunggal). Tahun akademik 2014/2015 ini adalah awal mula berlakunya UKT di kampus adik saya itu. Dalam hal ini dibagi-bagi menjadi tiga kategori pembayaran, yaitu kategori 1, kategori 2, dan kategori 3. Adik saya termasuk ke dalam kategori 2. Nominalnya Rp 1.800.000. Semakin tinggi kategori UKT semakin tinggi juga nominal yang harus di bayar. Penentuan kategori itu dilaksanakan oleh pihak kampus dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi keluarga calon mahasiswa.
Calon mahasiswa yang ingin mengajukan UKT pada kategori 1 dan 2 itu harus menyerahkan berkas-berkas sesuai persyaratan. Jika memenuhi maka permohonan itu akan disetujui. Jika tidak memenuhi atau tidak menyerahkan berkas, maka secara otomatis ditempatkan di kategori 3. Loh, kok malah jadi bahas-bahas UKT ya. Hehe…itu lah, saya juga bingung sendiri. Padahal dari awal niatnya cuman pengen berbagi kepanjangan dari SPP saja. Karena walaupun istilah ini sudah sangat tidak asing lagi, tetapi ternyata masih belum banyak yang mengetahui kepanjangannya.
Saya juga baru tahu kepanjangan SPP sekitar semester 6 perkuliahan kalau tidak salah. Waktu itu saya tergelitik dengan istilah SPP yang sudah sering didengar tetapi tidak tahu kepanjangannya. Silahkan coba anda tanyakan kepada teman anda tentang kepanjangan dari SPP itu. Apakah mereka mengetahuinya?. Saya kira jarang diantara mereka yang mengetahuinya. Atau anda sendiri mungkin juga belum mengetahuinya. Sama seperti saya dulu. Sudah tiga tahun kuliah tetapi tidak tahu apa itu kepanjangan dari SPP. Memang sih, tidak ada mata kuliah khusus yang mengajarkan tentang SPP ini. Sewaktu pengarahan mahasiswa baru juga tidak diperkenalkan dengan kepanjangan dari SPP.
Tahunya ya SPP saja, titik. Nah, untuk itu tidak ada ruginya kan kita mencari tahu apa sih kepanjangan dari SPP. Memang untungnya apa?. Bener, memang tidak akan berpengaruh terhadap IPK di semester berikutnya, apalagi nominal dari SPP itu sendiri. Hanya saja sebagai informasi tambahan karena selama ini istilah SPP sudah sangat lengket di kepala namun kepanjangannya malah tidak tahu. Mendengar saja mungkin belum pernah. Termasuk saya dulu. Tanya temen tidak ada yang tahu, tanya dosen malu, tanya guru malah bisa malu-maluin. Akhirnya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi masa kini, didapatlah bahwa kepanjangan dari SPP adalah SUMBANGAN PEMBINAAN PENDIDIKAN.
Ditulis oleh Muhamad Zaenul Anwar Shidiq
Tags
Nukilan