Aceh merupakan sebuah provinsi yang berada di ujung barat pulau sumatera terdiri dari 23 kabupaten kota dengan jumlah penduduk 4.693.934 jiwa, yang tersebar disuluruh penjuru bumi serambi mekah dan memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Sepuluh tahun telah berlalu tsunami di aceh ,berbagai lembaga LSM dan NGO asing ikut ambil bagian dalam memulihkan kondisi social, pendidikan dan ekonomi di negeri ujung barat pulau Sumatra, namun masih menyisakan problema menyangkut kemiskinan dan pengangguran. Desember 2014 Aneuk Aceh yang berada di daerah maupun diwilayah nusantara bahkan di Negara Eropa , benua Asia dan benua lainnya dalam perantauan berinisiatif untuk ikut ambil bagian dalam mensejahtrakan masyarakat dengan menjembatani program-program pemerintah dan lembaga – lembaga donatur lainnya yang mempunyai misi dan visi yang sama untuk membawa aceh kearah yang lebih bermartabat.
Tanggal 6 Desember 2014, pengesahan akte notaris di sigli, namun keberadaan sekretariat di kota lhokseumawe desa panggoi, unik nya SAAI (Sentral Aneuk Atjeh Internasional ).Terbentuk berkat komunikasi Oline dengan memamfaatkan beberapa media social seperti Aplikasi ZELLo, Feceebook dan media social oline lainnya yang dapat mempertemukan kami untuk menyusun struktur organisasi yang telah disahkan sesuai dengan badan hukum yang berlaku.
Bencana banjir yang terjadi di aceh baru-baru ini menyebabkan sebagian besar wilayah terendam banjir. Aceh Utara salah satu wilayah terkena banjir yang tergolong parah. Ratusan kepala keluarga berdampak langsung dari banjir dan mengungsi ketempat yang lebih aman.
SAAI yang baru didirikan juga ikut ambil bagian dalam meringankan beban masyarakat dipengungsian dengan membantu menyalurkan batuan yang disalurkan oleh orang-orang yang telah bersedia mengulurkan tangannya melalui Yayasan SAAI (Sentral Aneuk Atjeh Internasional )
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap masyarakat, Yayasan Sentral Aneuk Atjeh Internasional menggalang dana dari donatur dan turun langsung ke lokasi pengungsian untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir.
Khaidir Rasyid SE selaku koordinator menyatakan keprihatinannya atas musibah banjir yang menimpa warga Desa blang nibong sampoiniep. "Yayasan Sentral Aneuk Atjeh Internasional merasa terpanggil untuk memberikan bantuan alakadarnya Semoga bantuan ini untuk sementara dapat meringankan beban para korban banjir." tutur Pak Khaidir SE yang juga di iyakan oleh beberapa Anggota pengurus Yayasan yang ikut bersamanya. Lebih lanjut Khaidir Rasyid juga berharap agar para korban diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah yang tengah dialami. Tak lupa juga beliau menghimbau agar para warga tetap menjaga kesehatan dan tetap waspada terhadap kondisi cuaca, mengingat puncak hujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir januari 2015.
Warga yang menerima bantuan melalui rekan-rekan yang turun ke lapangan menyampaikan rasa terimakasih kepada Yayasan dan saudara-saudar yang telah memberikan bantuannya melalui Yasan SAAI.
ASR KBH 0005
Tags
Social