PIYOH MEULUMPOE HAI RAKAN EE (Berhentilah Bermimpi)

Nadine Angelique
Beranda Aceh News 14-12-2014 - Nukilan ini mungkin tak panjang, tapi ini adalah kenyataan yang harus diterima oleh kawan-kawan di Aceh (red)

Dalam Point MoU Helsinki, GAM wajib membubarkan sayap militernya, TNA. Namun fakta hari ini Pemerintah RI bahkan telah berhasil membubarkan GAM sebagai induknya TNA. Jangan pernah lagi ungkit-ungkit Jabatan saat perjuangan GAM dulu, Gubernur Wilayah, Menteri Luar Negeri, 
Propagandis, Juru Runding, Menteri Pertahanan, Jubir GAM, Menteri Pendidikan bahkan Jabatan Perdana Menteri GAM yang menandatangani MoU itu sendiri juga tidak ada artinya lagi. 

Namun yang paling berkuasa atas segala2nya saat ini hanyalah orang-orang yang aktif dan ketua umum partai lokal yang mengklaim diri sebagai satu-satunya parlok amanat MoU. 

Pejabat-pejabat Tinggi di GAM dulu saja tidak dihargai lagi, apalagi kawan-kawan yang dulu hanya memanggul senjata api, operator radio alias Aneuk Pateng dan aktivis. 

Kalau Anda tidak terlibat di parlok tersebut, jasa anda yang dulu hilang tanpa bekas bagaikan menyiram air diatas daun keladi. 

Ironisnya hari ini orang yang saat perjuangan dulu entah dimana rimbanya, namun hari ini berkoar-koar dalam parpol seakan-akan dialah segalal-galanya saat perjuangan dulu. Kalimat-kalimat pengkhianat begitu mudah keluar di mulutnya yang bau. 

Begitu empukkah jabatan di Pemerintahan sehingga semua yang dulunya kawan namun saat ini bisa menjadi lawan??? RENUNGKANLAH WAHAI SAUDARA-SAUDARAKU. KADJEUT PIYOH MEULUMPOE TJOT UROE HAI RAKAN EE
Previous Post Next Post

نموذج الاتصال