MEUSABOH, PEUKONG PARTAI ATAU PEUKONG ACEH

BERANDA ACEH 01-23-2015 -  Seperti biasa jum'at pagi si Gamblang dan si Gambe berdiskusi Lagi tentang Aceh kedepan, di WTC darussalam, kali ini mereka mengambil topik tentang "Reoni" Muzakkir manaf dengan Irwandi Yusuf yang sedang ramai dibicarakan.

Gamblang: Bro...gimana pendapat lo mengenai pertemuan Muzakkir Manaf dengan Irwandi Yusuf?

Gambe: Bagus..Bagus sekali bahkan, setidaknja mereka berdua sudah baikan lagi.

Gamblang: Berkaitan dengan wacana Rekonsiliasi PA dan PNA gimana pandangan Elo?

Gambe: Berkaitan dengan "angin" Rekonsiliasi antara dua kekeuatan politik lokal di Aceh,
Saya menilai bahwa.

Rekonsiliasi itu sangat penting, setidaknya kita tidak lagi ribut sesama rakyat Aceh, seperti yang sudah terjadi pada beberapa pesta demokrasi yang sudah-sudah.

Gamblang: Oke, Gimana pendapat Elo Jika mereka berhasil atau nanti gagal bersatu dalam artian kedua partai tersebut PA dan PNA gagal berkoalisi? meskipun Irwandi dan Muzakkir sudah baikan lagi?

Gambe: begini bro, saya  melihat di sini ada dua kemungkinan:

Pertama, Jika pun Elit PA dan PNA sudah Baikan, tapi gagal memberikan pemahaman kepada bawahan baik pengurus didaerah maupusimpatisan masing-masing kubu, maka saya khawatir akan menimbulkan Faksi politik baru dan jika ini terjadi yang pasti beruntung dalam hal ini adalah Parnas (Jakarta).

Kedua: Jika Elit PNA dan Elit PA berhasil menularkan "keakuran" antar Elit masing-masing kepada bawahan, namaun gagal membentuk konsep bersama yang matang, saya khawatir di tengah jalan kita akan "bermasalah" lagi...

Gamblang: Jadi gimana ni bro? Kacau donk?

Gambe: Makanja kedua kubu harus benar-benar hati-hati dalam melangkah, karena diakui atau tidak Kesatuan atau setidaknja Kesepahaman itu penting...
Tapi dengan Catatan harus dijalankan dengan konsep yang jelas.

Gamblang: Maksud lo bro?

Gambe: Menurut saya sebaiknja Elit Kedua kubu PA dan PNA dan kalu bisa libatkan semua masyarkat Aceh baik dari kalangan Ulama, aktivis, pemuda, perempuan, pengusah dancendikiawan lainnya agar dapat duduk bersama untuk sama-sama membicarakan atau mendiskusikan rancangan (konsep) bersama sejelas dan sedetail mungkin, untuk dijadikan Road Map (BluePrint) agar kedepan tidak "diwarnai" lagi oleh "perpecahan" dan dapat berjalan kearah yang sama yaitu Aceh yang lebih baik dan lebih bermartabat.

Gamblang: Kira-kira mudah ndak bro?

Gambe: Pada dasarnja jika kedua kubu PA dan PNA memang benar-benar "bertujuan" untuk membangun Aceh yang lebih baik maka "kesepakatan" untuk membentuk Konsep bersama itu akan mudah, Rakyat Insya Allah akan mendukung. tetapi jika tidak... Ini Akan menjadi pertruhan terakhir, karena rakyat Akan Jenuh...

Gamblang: Parah juga ya bro?

Gambe: Begitulah kira-kira...rekonsiliasi itu sebenarnya tidak sesederhana menyatukan Elit dua kubu, tapi bisa digagas dan dijalankan kalu Elit kedua kubu telah mempeloporinya dan mempunyai pemahaman yang sama.

Gamblang: Harapan elo bro?

Gambe: Sebagai rakyat saya hanya berharap yang terbaik untuk Aceh, karena Aceh Milik Kita Semua

Ntahlah...
Semoga apapun yang akan terjadi kedepan Aceh akan lebih baik dari hari ini!

REKONSILIASI POLITIK ACEH (PA & PNA BERSATU)?

Penulis Muhammad Ramadhan
Previous Post Next Post

نموذج الاتصال