Kalau diarahkan ternyata mental "Aceh pungoe" itu djeut keue buet


Win paling kanan bersama teman
dan pelatihnya Peter
BERANDA ACEH - Sebenarnya semua anak bisa meraih apa yang mereka mau, asalkan kita sebagai orang tua ngeh/telaten dengan perkembangan mereka sehari hari, terlepas dari takdir Tuhan, maka tak ada satu anakpun didunia ini yang dilahirkan tidak pandai.

Anak itu tak ubah seperti kertas putuih yang kita terima, maka kita sebagai orang tua yg bertanggung jawab untuk meletakkan tinta apa dan dan mau kita apakan kertas putih itu.

Pengaruh lingkungan dan sekolah juga sangat mempengaruhi perkembangan anak, sahabat dan family juga termasuk ambil andil dalam perkembangan mereka.

Tentang skil atau keterampilan dibidang apapun juga, seorang anak perlu motivasi dari orang tua, yang penting jangan memaksakan mereka agar mereka melakukan apa yang kita mau,  cobalah berdialog dengan mereka dan jelaskan dengan rinci kenapa kita mau agar si anak mau ikut apa yg kita usulkan. Kadang kadang seorang anak hanya karena merasa takut saja kepada orang tua, maka si anak akan ikut saja apa kata orang tua, walau itu berlawanan dengan kemauan mereka.

Sebab itu kita harus memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan apa yang mereka mau dan apa yang kita usulkan, dengan cara itu saja maka anak akan mengetahui mana yang bagus untuk mereka.

WIn dan MEdali Peraknya
Win (Kenmahara) seorang anak Aceh yang termasuk baru berlatih di olah raga Bowling. Dua bulan yang lalu seorang temannya mengajak dia untuk datang dan lihat bagaimana orang main Bowling, dan Win diberi kesempatan untuk mencoba bermain bowling.

Setelah ia mencoba, maka Win merasa senang dan suka bermain Bowling, maka Win memutuskan untuk didaptarkan sebagai team Viking di sebuah klub Bowling di Aarhus (Denmark) dimana Win tinggal.

Dalam seminggu Win hanya berlatih 3 jam, tapi menurut pelatihnya Win sangat antusias dan bersemangat sekali setiap kali latihan. Sebab itulah, Win didaptarkan untuk ikut pertandingan di turnamen  JYSK MASTERSKAB (Pertandingan antara kabupaten di Propensi Jytland Denmark).
Orang Tua Win sebenarnya merasa aneh juga dengan pendaptaran Win di MASTERSKAB ini, sebab  Win hanya berlatih Cuma dua bulan.

Sempat juga orang Tua Win bertanya pada Win, apakah dia siap untuk bertanding dengan lawan yang rata-rata sudah bertanding 2-4 tahun.

Tapi mememang mental “ Aceh pungoe”  gak bisa kita pungkiri, selalu tertanam di setiap anak Aceh. Win menjawab pertanyaan orang tuanya. “Kalau mereka bisa tentu sayapun bisa” kata Win dengan nada yang semangat .

Ganda putra
Dengan jawaban itu maka orang tua Win, memberikan dukungan/support yang penuh  dalam pertandingan itu.

Sabtu 31-02-2015 pertandinganpun dimulai dan hari itu juga Win bisa mengatasi lawan lawannya dan masuk ke babak semi fina hari berikutnya,  hari minggu 01-02-2015 semi final dan final di adakan, dalam final Win mendapat tempat  juara 2 dan mendapat medali Perak  di tingkat perseorangan dan mendapat medali Perunggu sebagai juara 3 di ganda  Putra. 

Team Beranda Aceh sempat bicara dengan pelatih Win; ”Prestiasi Win memang sangat mengejutkan, sebab Win berlatih belum  lama, tapi Win sudah dapat tempat yang lumayan bagus, kita beraharap Win akan bisa ikut di Youngs Denmark Master yang akan di adakan tahun 2017” Kata Peter pelatih Win.
[Team Beranda Aceh]




Previous Post Next Post

نموذج الاتصال