BELIAU SEORANG PEJUANG, ULAMA DAN SEORANG PEMIMPIN

Tgk H. Habib Abdul Gani  
BERANDA ACEH - Innalillahiwainnalillahiraji’un, telah berpulang ke rahmatullah tokoh masyarakat Gayo Tgk. H. Habib Abd. Gani, sabtu 28 Maret 2015 sekira pukul 13.00 Wib di Kampung Kenawat Lut Aceh Tengah.
Almarhum merupakan ayah dari tokoh Gayo dan Aceh di luar negeri, Yusra Habib Abdul Gani yang kerap menulis tentang Aceh dan Gayo soal sosial, politik dan budaya. 

Almarhum yang biasa disapa Tgk. Aman Firdus atau Gecik Tue menghembuskan nafas terakhir setelah menderita penyakit sejak lama karena faktor usia. Beliau adalah seorang tokoh ulama dan sahabat dekat Almarhum Tengku Ilyas Leube, juga seorang saksi sejarah. Tengku Firdaus adalah  tokoh Darul Islam yang berdiam di kampung Kenawat. 

Tgk. Abd. Gani yang menghembuskan napas terakhir sekira pukul 13.00 Wib, Sabtu 28 Maret 2015 di kampung Kenawat Lut Aceh Tengah  dikebumikan hari itu juga juga setelah ashar sebelum magrib di pemakaman umum setempat.

Diantara anak yang ditinggalkan Almarhum adalah Yusra Habib Abdul Gani yang dikenal sebagai penulis sejarah, budaya dan politik. Selain itu, ada Makmor Habib Abdul Gani, dan keduanya dipastikan tidak bisa ikut serta dalam prosesi fardlu kifayah, memandikan, mengkafankan, menshalatkan dan mengebumikan ayahnya karena berdiam di luar negeri.

Ucapak Takziahpun berdatangan dari berbagai penjuru, tokoh GAM Bakhtia Abdullah, yang berdomilisi di Swedia menyampaikan balasungkawanya yang mendalam, begitu juga Irwandi Yusuf yang mewakili keluarga PNA turut mengucapan balasungkawa dan berharap, keluarga yang ditinggalkan agar tabah. Tak lupa pula Munawar Liza Zain yang juga mengucapkan duka kepada keluarga yang ditinggalkan.

Kabar berpulangan tokoh masyarakat Gayo, Tgk. Abdul Gani di Kampung Kenawat Lut Aceh Tengah ini juga mendapat respon sangat luas, bukan saja di Takengon dan Aceh, juga hingga Jakarta, dari markas Kopassus.

Mayjen TNI Doni Monardo
“Saya tau dan kenal sekali bagaimana kampung Kenawat, desa yang banyak melahirkan pejuang-pejuang hebat, termasuk bapak Tgk. Abdul Gani,” ujar Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen TNI Doni Monardo melalui sambungan telepon kepada LintasGayo.co, Sabtu malam, 28 Maret 2015.

Dikatakan, dirinya berada di Aceh saat akhir-akhir konplik Aceh. Dalam tugasnya dia berupaya melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat di Aceh dan di Gayo khusus kampung Kenawat.

Atas berpulangnya ke Rahmatullah ayah dari tokoh Gayo di luar negeri, Yusra Habib Abdul Gani, dirinya menyatakan turut merasa kehilangan orang tua yang dihormatinya.

“Saya pribadi dan atas nama keluarga besar Kopassus merasa kehilangan dan berduka sedalam-dalamnya, semoga amal Almarhum Tgk. Abdul Gani Aman Firdaus diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar,” kata Mayjen Doni Monardo yang ditetapkan sebagai Danjen Kopassus sejak 5 September 2014 lalu

Bersamaan dengan itu Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah yang sedang berada di China juga mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya tokoh Darul Islam tahun 1953 dan Aceh Merdeka 1976 serta ulama Gayo, Tgk. Abdul Gani, Sabtu 28 Maret 2015 di Kenawat Lut, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah.'

Ucapan doto Zaini ini disampaikan melalui mantan panglima GAM wilayah Linge, Fauzan Azima S beberapa saat setelah mendengar kabar berpulangnya ayah dari seorang tokoh Aceh dan Gayo, Yusra Habib Abdul Gani tersebut.

Dikatakan doto Zaini, dirinya mengenal almarhum sebagai sosok pejuang yang tangguh dari awal pergerakan munculnya DI tahun 1953 dan sempat dijebloskan ke penjara di tahun 1954. Terlibat langsung dalam pertempuran hebat di Tenge Besi.

“Banyak melahirkan tokoh-tokoh pejuang memartabatkan Aceh dan Islam,” kata doto Zaini melalui Fauzan. Fauzan mengatakan doto Zaini kini tengah berada di Beijing-China.

Hingga akhir hayatnya Tgk. Abdul Gani tabah dalam perjuangan terlebih kehilangan dua orang anaknya yang sahid dalam perjuangan memerdekakan Aceh, Tgk. Rahmasyah dan Tgk. Iftah.
“Kita benar-benar merasa kehilangan tokoh panutan,” tutup doto Zaini melalui Fauzan Azima S.

Tak lupa pulak Pemerintah Aceh menyampaikan rasa dukacita yang sedalam dalamnya kepada Almarhum. (Editor by Team Berandaaceh dari Kliping Lintas Gayo)


Previous Post Next Post

نموذج الاتصال