Mau menyelamatkan teman Polisi dan TNI serta 10 WNI ti tangkap Polisi Malaysia

BERANDA ACEH : Polis Diraja Malaysia (PDRM) akan menyelidiki 17 warga negara Indonesia, diantaranya termasuk 10 anggota polisi dan empat anggota TNI yang ditahan semalam. Penahanan ini dikeranan WNI ini dipercayai menceroboh masuk perbatasan negara Malaysia di Pulau Sebatik, Tawau.

Wakil Ketua Polisi Negara Malaysia, Datuk Seri Noor Rashid Ibrahim berkata, tindakan anggota Polisi dan Tentara Indonesia itu telah menyalahi undang-undang, kerana memasuki Malaysia tanpa melalui prosedur imigrasi yang benar dan sah, selain itu mereka juga membawa senjata api.

“Walaupun tujuan mereka adalah untuk mengecam dan mengambil kembali seorang suspek tertuduh kasus pembunuha oleh anggota tentara republik itu, yang ditangkap PDRM pada 10 Maret lalu, namun cara yang digunakan mereka adalah kurang tepat,” katanya.

Beliau berkata demikian kepada wartawan setelah menutup program Lembayung Hidayah Saudara Baharu Zon Sabah.

Noor Rashid berkata, PDRM akan menyiapkan segera laporan siasatan dengan melihat daripada semua aspek termasuk hubungan baik antara Malaysia dan Indonesia serta pandangan Wakil Pendakwa Raya Malaysia.

Kesemua anggota Polisi dan Tentara termasuk tiga orang sipil warga Indonesia itu kini ditahan di Kantor Pusat  Polisi Daerah Tawau, katanya. Kasus ini bisa menjerat WNI ini di bawah Akta Imigresen 1959/63 dan Akta Senjata Api 1960. Sumber Edit (BA
Previous Post Next Post

نموذج الاتصال