Kamu orang Proaktif atau tidak

Beranda Aceh 03-01-2015 - Pada dasarnya dan tanpa kita sadari hidup kita tidak hanya " terjadi  begitu saja ", banyak dari kehidupan itu adalah pilihan yang sudah kita pilih sendiri. 

Kita sendiri yang memilih kebahagiaan, memilih kesediham, memilih ketegasan, memilih ambivalensi, kita sendiri yang memilih mau kesuksesan atau memilih kegagalan, memilih keberanian dan memilih takut atau berani.

Hanya yang perlu kita ingat bahwa setiap saat dan setiap situasi selalu menyediakan pilihan baru,  dan dalam memilih semua itu memberi kita diberi kesempatan yang sempurna untuk melakukan sesuatu yang berbeda untuk menghasilkan hasil yang lebih positif .

Untuk itu kita harus Proaktif dalam mengambil tanggung jawab. Kita tidak bisa menyalahkan semua yang terjadi pada kita adalah disebabkan orang tua atau nenek moyang kita. Orang proaktif akan mengakui bahwa mereka yang bertanggung jawab terhadap apa yang telah terjadi pada mereka sendiri. " Mereka tidak menyalahkan genetika , situasi , kondisi , atau pengkondisian untuk perilaku mereka . 

Mereka tahu bahwa mereka telah memilih cara hidup mereka sendiri . Tapi orang yang reaktif, di sisi lain , sering dipengaruhi oleh lingkungan fisik mereka . Mereka mencari sumber eksternal untuk disalahkan atas kesalahan dan perilaku mereka sendiri. Jika cuaca baik, mereka merasa baik. Jika tidak , maka hal itu akan mempengaruhi sikap dan kinerja mereka, dan mereka akan menyalahkan cuaca atas sikap dan kinerja jelek mereka. 

Dan semua kekuatan eksternal itu bertindak sebagai stimulus yang mempengaruhi diri kita. Sebenarnya antara stimulus dan respon yang ada adalah kekuatan terbesar kita, dimana kita memiliki kebebasan untuk memilih respon itu sendiri. 

Salah satu hal yang paling penting yang kita perlu pilih adalah apa yang kita katakan. Bahasa kita adalah indikator yang baik tentang bagaimana kita melihat diri sendiri.  Orang proaktif menggunakan bahasa proaktif - seperti: saya bisa, saya akan, saya lebih suka dll. sedangkan orang reaktif menggunakan bahasa reaktif - Aku tidak bisa, aku harus , jika hanya, kalau, bagaimana dll, dan orang reaktif percaya bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas apa yang mereka telah katakan dan lakukan -  dan mereka tidak punya pilihan untuk berkata yang lebih baik .

Akhirnya mereka akan bereaksi terhadap sesuatu tanpa bisa berpikir panjang dan akan merumitkan kondisi karena mereka bertindak diluar kontrol mereka sendiri. Lain pula halnya orang yang  proaktif, mereka akan fokus terhadap waktu dan energi mereka pada hal-hal yang mereka sendiri dapat mengontrolnya dengan baik. dan mereka tau menempatkan, tantangan , dan peluang yang mereka hadapi kedalam dua bidang: ya itu- Lingkaran Kepedulian dan Lingkaran Pengaruh .

Orang proaktif juga bisa juga memfokuskan upaya mereka pada ruang lingkup dimana lingkaran pengaruh akan dapat dikontrol dengan baik.  Dan mereka bisa fokus bekerja pada hal-hal yang mereka benar benar dapat melakukannya, dan mereka akan melakukan pekerjaan itu dengan baik dan benar.

Kesimpulannya, kalau kamu mau membenahi diri, baik dibidang kerja atau kehidupan maka kamu harus berani jadi orang yang proaktif. jadilah orang yang berani mengatakan sesuatu kebenaran dan kamu harus punya prinsif dalam bersikap.

By Team Beranda Aceh Johan Makmor Habib Abdul Gani
Previous Post Next Post

نموذج الاتصال